Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Stok Vaksin Sleman, Varian Kolombia, Thailand
Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang Pemerintah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengeluhkan dengan naiknya target vaksinasi Covid-19 yang belum diimbangi dengan cepatnya penambahan jumlah stok vaksin yang tersedia.
Berita terpopuler selanjutnya tentang varian baru lagi dari virus corona Covid-19, B.1.621, yang dijuluki varian Kolombia, sudah diidentifikasi di 26 negara di dunia. Hal tersebut didokumentasikan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO yang menjelaskan bahwa varian itu pertama kali ditemukan di Kolombia pada Januari 2021.
Selain itu, Thailand mulai menggunakan sleeper train untuk memindahkan pasien Covid-19 ke luar dari Bangkok. Di ibu kotanya itu, rumah sakit sudah penuh dan kewalahan menangani para pasien tersebut sejak laju penularannya melonjak lagi belakangan ini.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno.
1. Capaian Vaksinasi Rendah, Sleman: Stok Vaksin Tak Selalu Siap
Pemerintah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengeluhkan dengan naiknya target vaksinasi Covid-19 yang belum diimbangi dengan cepatnya penambahan jumlah stok vaksin yang tersedia.
Salah satu yang kelabakan dengan kenaikan target vaksinasi itu di DIY adalah Kabupaten Sleman. Padahal stok vaksin sudah kian menipis sehingga jumlah capaian vaksinasi pun melorot.
“Petugas di lapangan yang menyuntik siap, warga yang disuntik siap, lokasi siap, tapi stok vaksinnya yang tidak selalu siap,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo kepada Tempo, Rabu, 28 Juli 2021.
Joko mengatakan pemerintah daerah selama ini sebenarnya terus mematuhi instruksi pemerintah pusat agar segera mempercepat vaksinasi, sehingga sudah seharusnya stok vaksin itu disediakan lebih cepat agar daerah juga bisa bergerak.
2. Varian Baru Covid-19 B.1.621 Diidentifikasi di 26 Negara
Varian baru lagi dari virus corona Covid-19, B.1.621, yang dijuluki varian Kolombia, sudah diidentifikasi di 26 negara di dunia. Hal tersebut didokumentasikan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO yang menjelaskan bahwa varian itu pertama kali ditemukan di Kolombia pada Januari 2021.
“Telah terjadi peningkatan kasus yang dilaporkan pada bulan Juni dan Juli. Hampir setengah dari kasus tersebut terjadi di Amerika Serikat,” kata pihak WHO, seperti dikutip Newsweek, Selasa, 27 Juli 2021.
Carlos Migoya, CEO Jackson Health, menerangkan kepada ABC News bahwa varian itu juga bertanggung jawab atas 10 persen pasien Covid-19 yang dirawat di satu rumah sakit di Miami, Florida. “Itu berdasarkan hasil uji laboratorium patologi University of Miami, dan terbukti terinfeksi varian Kolombia.”
Migoya mengutip alasan munculnya varian bermutasi, dinamai menurut negara tempat asalnya, adalah karena orang-orang yang bepergian antara Kolombia dan Miami. Dia juga mengatakan kepada bahwa penyebaran varian baru yang cepat adalah hal yang sangat mengejutkan.
3. Krisis di RS, Thailand Kirim Sebagian Pasien Covid-19 ke Luar Ibu Kota
Thailand mulai menggunakan sleeper train untuk memindahkan pasien Covid-19 ke luar dari Bangkok. Di ibu kotanya itu, rumah sakit sudah penuh dan kewalahan menangani para pasien tersebut sejak laju penularannya melonjak lagi belakangan ini.
Rangkaian pertama dari kereta mewah itu sudah meninggalkan Bangkok pada Selasa lalu. Kereta mengangkut sebanyak 137 pasien tanpa gejala atau gejala ringan untuk diantar ke daerah yang menjadi kampung halaman para pasien tersebut di Thailand sebelah barat laut.
Thailand sedang menghadapi gelombang ketiga pandemi Covid-19 di negerinya. Seperti yang juga terjadi di Indonesia, banyak rumah sakit di negara itu yang melayani para pasiennya sampai ke areal parkir. Tak sedikit yang sekalipun bergejala berat tak mendapat tempat dan harus isolasi mandiri di rumah. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.