Cara Merebus Sayuran yang Benar agar Nutrisi Tetap Terjaga

Sayuran adalah bahan makanan kaya akan gizi yang diperlukan bagi tubuh manusia, seperti serat, vitamin, dan mineral. Cara pengolahan sayuran perlu diperhatikan agar kandungan yang ada di dalamnya dapat diserap tubuh setelah dikonsumsi.

Sayuran dapat diolah dengan cara ditumis, direbus, dikukus, dipanggang, dan dimakan mentah. Menurut Juru Bicara Nasional untuk American Dietetic Association di California State University, Jeannie Gazzaniga-Moloo, sayur bisa dimasak dengan cara apapun asalkan tidak dipanaskan dengan suhu tinggi. Lalu, bagaimana cara merebus sayur yang baik agar kandungan gizinya tidak hilang?

Sayuran atau tanaman yang tumbuh di dalam tanah dapat mulai dimasak ketika air masih dingin. Contoh tanaman tersebut adalah wortel, parsnip, kentang, lobak, dan ubi. Menurut laman vegetables.co.nz, berikut cara memasak yang benar:

Sayuran yang tumbuh di atas tanah seperti bok choy, kembang kol, brokoli, sawi, bayam, dan labu dapat dimasak setelah air mendidih. Cara memasaknya adalah sebagai berikut:

Waktu memasak sayur tergantung pada ukuran dan kepadatannya.

Menurut CNN, ada metode pemasakan sayuran yang lebih baik ketimbang merebus, yaitu mengukus. Studi 2009 mengungkapkan mengukus adalah metode pemasakan yang paling tepat untuk mempertahankan nutrisi sayur. Meskipun demikian, cara memasak dengan merebus tetap dapat dilakukan dengan memastikan merebusnya dengan api kecil sehingga nutrisi sayur tetap dapat terjaga.

DINA OKTAFERIA

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *