Bisa Gunakan Konsentrator Oksigen Saat Isoman, Bedanya dengan Tabung Oksigen?
Kekurangan pasokan oksigen karena permintaan yang meningkat pesat jug amelanda Indonesia belakangan ini. Hal ini dipengaruhi oleh kasus positif Covid-19 yang meningkat tajam. Untuk menanggulangi kekurangan tabung oksigen, terdapat jalan lain yaitu menggunakan konsentrator oksigen. Konsentrator oksigen berbeda dengan tabung oksigen.
Konsentrator oksigen merupakan sebuah alat untuk mengubah udara di sekitar menjadi oksigen yang dapat digunakan pasien. Sedangkan, tabung oksigen merupakan alat yang dapat mengubah cairan menjadi oksigen yang kemudian dapat dimanfaatkan pasien. Bentuk antara konsentrator dan tabung oksigen juga berbeda. Konsentrator oksigen memiliki bentuk yang lebih kecil dan tidak memakan tempat. Sedangkan, tabung oksigen relatif lebih besar serta berat. Oleh karena itu, konsentrator oksigen cenderung digunakan di rumah untuk membantu pasien yang sedang isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Lebih lanjut, NBCI membedakan konsentrator oksigen dan tabung oksigen menjadi empat kategori, antara lain kebutuhan sumber daya, alat tambahan untuk membawa, tambahan pasokan oksigen, perawatan dan pemeliharaan, serta biaya operasional yang dibutuhkan.
Pertama, kebutuhan sumber daya, konsentrator oksigen membutuhkan 100-600W aliran listrik untuk menyalakan dan menjalankan mesin, sedangkan tabung oksigen tidak membutuhkan sumber daya apapun untuk menghidupkannya. Kedua, alat tambahan untuk membawa konsentrator oksigen hanya dibutuhkan saat awal penyusunan mesin. Hal ini karena setelah konsentrator oksigen disusun, biasanya sudah dilengkapi dengan roda untuk memudahkan berpindah. Sedangkan tabung oksigen dibutuhkan alat tambahan untuk dapat berpindah karena bobotnya yang berat dan biasanya tidak dilengkapi dengan roda tambahan.
Ketiga, pasokan oksigen, pada konsentrator oksigen, tidak diperlukan tambahan oksigen selama listrik atau sumber daya untuk menghidupkan mesin masih ada. Sebab, konsentrator menghasilkan oksigen sendiri dari udara di sekitar. Berbeda dengan konsentrator, tabung oksigen terus membutuhkan pengisian ulang oksigen jika oksigen di tabung telah habis.
Keempat, perawatan dan pemeliharaan pada konsentrator oksigen cukup dengan pembersihan filter dan mesin. Serta, pemeriksaan pengeluaran oksigen secara berkala. Sedangkan tabung oksigen, dengan pengecekan tabung secara teratur untuk meminimalisir terbakar. Selain itu, memeriksa tekanan yang bocor dengan alat ukur. Sebab, tabung oksigen rentan bocor dan dapat menyebabkan kebakaran.
Keempat, konsentrator oksigen hanya mengeluarkan ongkos untuk listrik dan perawatan. Sedangkan tabung oksigen harus mengeluarkan dana yang lebih dalam untuk pengisian tabung dengan oksigen serta transportasi untuk menuju ke pengisian tabung oksigen.
JACINDA NUURUN ADDUNYAA